PPSW Jakarta merupakan salah satu lembaga perempuan di Indonesia, yang konsisten mengembangkan dan mendampingi kelompok-kelompok perempuan di basis sejak tahun 1986 hingga saat ini. Pemberdayaan perempuan, seperti edukasi tentang perkawinan anak, pelatihan asertif, pelatihan gender, pelatihan kewirausahaan menjadi program utama di PPSW Jakarta.
Meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan perempuan di basis, semakin berkembangnya kekuatan kolektif dan kepemimpinan perempuan melalui kelembagaan lokal yang demokratis, mampu mengembangkan kelembagaan lokal perempuan agar akses dan kontrol terhadap sumberdaya meningkat, dan menguatnya pemahaman akan konsep keadilan kesetaraan gender dalam semua tingkatan, merupakan tujuan besar yang ingin dicapai PPSW Jakarta.
Dengan tujuan besar tersebut, tentu memiliki banyak tantangan dalam memberdayakan perempuan agar tumbuh dan berkembang. Apalagi jika perempuan yang tinggal di desa, perempuan sering kali kesulitan dalam mengakses pendidikan, pekerjaan, dan kesempatan ekonomi yang sama dengan laki-laki. Hal ini lah yang menjadi landasan utama bagi PPSW Jakarta mengadakan monitoring program.
Melalui program Estungkara, PPSW Jakarta mengadakan kegiatan monitoring pada 23 Juni 2023 di gedung Aeropolis, Tangerang. Kegiatan monitoring ini diikuti lima belas orang pengurus dan anggota KWPS Lampion Merah. Fauziah Rindang Khoiruinisa, tim PPSW Jakarta pun menjadi fasilitator dalam acara ini. Tujuannya adalah memantau secara langsung sejauh mana pelaksanaan program PPSW Jakarta sudah dilakukan dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pun, menjadi ruang diskusi sekaligus evaluasi untuk setiap kesulitan yang dialami selama menjalankan program agar kedepannya PPSW dan anggota KWPS Lampion Merah dapat melaksanakan setiap kegiatan lebih baik lagi.
Harapannya, pemberdayaan perempuan menjadi langkah penting dalam mendorong peran perempuan agar mampu berkarya, mandiri, dan memiliki posisi tawar. Keterlibatan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan hingga mencapai kesetaraan akses di segala bidang menjadi output yang akan dihasilkan setelah melakukan kegiatan monitoring ini.
Farida, salah satu peserta kegiatan monitoring ini mengatakan sangat senang bisa belajar dan mengikuti kegiatan yang dilakukan PPSW Jakarta. Dirinya banyak sekali mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang dasar-dasar koperasi dan gender. “Pengetahuan saya menjadi bertambah seperti dasar-dasar koperasi, gender, perkawinan dini, serta bagaimana sistem menabung dan melakukan pinjaman dengan baik,” tutup Farida.