Masyarakat Suku Talang Mamak adalah masyarakat tradisional yang kehidupanya mereka bergantung pada sumber daya hutan dan mengolah sumber daya tersebut untuk dikonsumsi secara ego-keluarga maupun komunal. Mereka juga telah mengenal sistem perladangan tradisional dengan pertanian sederhana dan perkebunan skala kecil.
Perempuan Talang Mamak memiliki peran penting dalam mengelola perladangan mereka. Dalam mengelola rimpahan juga perempuan memiliki peran cukup dominan dimana rimpahan sering dijumpai tanaman muda seperti cabe, sayuran, ubi, pisang dan tanaman lainnya. Melihat potensi perempuan Talang Mamak yang cukup besar dalam mendukung ekonomi keluarga, KKI WARSI mendorong dalam pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang memiliki anggota 23 perempuan Talang Mamak Simarantihan Desa Suo-suo. Wadah Kelompok tani ini bukan saja untuk mengembangkan potensi pertanian melalui perempuan, namun juga untuk menjadi wadah dalam pengembangan kerajinan yang sudah menjadi kebiasaan para perempuan Talang Mamak.
Pjs. Bupati Tebo yang didampingi Ibu Ketua PKK Tebo dan Para OPD dalam kunjungan kerjanya pada tanggal 8 Agustus 2023 di Talang Mamak Simarantihan Desa Suo-suo melakukan dialog dengan perempuan Talang Mamak.
“Kami sangat senang dapat berkunjung ke komunitas Talang Mamak ini, perempuannya sangat banyak dan ini harus diberdayakan agar Suku Talang Mamak dapat lebih maju dan merasakan manfaat pembangunan yang inklusif gender di Kabupaten Tebo,” ujar Ibu Yanti Aspan Istri Pjs. Bupati selaku ketua PKK Tebo.
Dalam kesempatan kunjungan ini Pjs. Bupati Tebo bersama Ibu Bupati, didampingi KKI WARSI telah memberikan bantuan secara simbolis bibit tanaman muda kepada KWT Rimpahan Palorian Simarantihan yang didukung oleh KKI Warsi sebagai pendamping kelompok perempuan Talang Mamak.
