Pertukaran Budaya Bersama Masyarakat Adat Suku Anak Dalam Lewat Cross Visit

Dalam rangka memperkuat hubungan hubungan budaya dan memberikan motivasi pendidikan kepada masyarakat adat Suku Anak Dalam (SAD), KEMITRAAN bersama Pundi Sumatra dan Universitas Muhammadiyah Jambi menggelar kegiatan Cross Visit yang bertepatan dengan acara Wisuda keenam kampus di Abadi Suite Hotel & Tower Jambi pada Senin, 23 Desember 2024 kemarin.

Kegiatan ini membawa orang tua dan kader SAD dari Kabupaten Bungo untuk menyaksikan langsung momen bersejarah wisuda Juliana, perempuan SAD pertama yang berhasil meraih gelar sarjana dari Program Studi Kehutanan, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Jambi.

“Kami semua terharu melihat acara wisuda ini, apalagi Juli anak saya berhasil berdiri di depan dengan ijazahnya,” tutur Samsu, orang tua Juliana.

Samsu juga mengatakan meski Juliana sudah kuliah, ia masih berharap Juliana bisa mendapatkan banyak kesempatan lain untuk mengembangkan dirinya serta menemukan cita-cita yang ia inginkan.

Selain menghadiri wisuda, Cross Visit juga menjadi ajang pertukaran budaya antara masyarakat umum dan komunitas Suku Anak Dalam. Peserta yang hadir berkesempatan menyaksikan video dokumenter cerita perjuangan Juliana dalam berkuliah. Video garapan humas Universitas Muhammadiyah Jambi tersebut berhasil membuat mata penonton berkaca-kaca. Perjuangan Juliana dalam berkuliah ini diceritakan sendiri oleh Juliana dan Ayahnya melalui Video yang berdurasi lebih kurang sepuluh menit.

Video tersebut menjadi tamparan keras bagi masyarakat kota yang memiliki kemudahan akses terhadap pendidikan namun menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

“Dengan video ini kita bisa melihat seorang anak dari rimba yang punya keterbatasan dari segi biaya, dan adat istiadat bahwa pendidikan itu suatu yang mahal bagi mereka. Lantas ini menjadi dorongan bagi keluarga yang punya privilege, bahwa tidak ada alasan lagi untuk tidak bersekolah,” ujar Ulvi selaku pendamping komunitas.

Dewi Yunita selaku CEO Pundi Sumatra menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini untuk menanamkan nilai dan memberikan contoh langsung kepada orang tua SAD tentang nilai-nilai pendidikan.

“Kegiatan Cross Visit tidak hanya menjadi ajang pertukaran budaya, namun juga memberikan harapan kepada anak-anak SAD bahwa mereka mampu melangkah lebih jauh bahkan ke perguruan tinggi selama ada niat dan dukungan dari keluarga,” ungkapnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Jambi dalam Konferensi Persnya menekankan bahwa pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik, khususnya bagi komunitas adat.

Di acara ini juga menampilkan beberapa penampilan-penampilan budaya kepada para wisudawan dengan harapan semakin membuka pengetahuan mereka tentang adat dan budaya-budaya masyarakat adat setempat. Ada penampilan tari persembahan, penampilan silat, penampilan musik yang ditampilkan oleh mahasiswa, serta penampilan senandung SAD yang dibawakan langsung oleh keluarga Juliana.

Penampilan senandung ini juga dibawakan di acara Jambi Tradisional Festival pada Minggu, 22 Desember. Kegiatan yang dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik memberikan apresiasi langsung kepada Juliana dan masyarakat adat Suku Anak Dalam yang berani untuk tampil di acara publik. Kedepannya Pundi Sumatra dengan dukungan KEMITRAAN lewat program Estungkara akan mendorong pelibatan pemerintah daerah dalam menggelar kegiatan-kegiatan kebudayaan lainnya.

Penulis :

PUNDI SUMATRA