Perjalanan Helmi Sebagai Ketua Forum Anak Desa Kaluppini

Helmi, seorang remaja berusia 15 tahun, adalah salah satu anak yang tinggal di Desa Kaluppini, Kabupaten Enrekang. Saat ini, Helmi sedang menempuh pendidikan di kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Enrekang. Setiap hari, Helmi menempuh perjalanan sejauh 3 kilometer untuk berangkat ke sekolah. Meski jarak yang ditempuh cukup jauh, semangat dan dedikasi Helmi terhadap pendidikannya tidak pernah surut.

Helmi dikenal sebagai anak yang aktif dan cerdas. Hal ini tercermin dari perannya di sekolah sebagai ketua OSIS pada tahun 2022. Pengalaman menjadi ketua OSIS membentuk Helmi menjadi sosok yang berani dan bertanggung jawab. Keberanian ini terlihat ketika Helmi menawarkan diri menjadi ketua Forum Anak Desa Kaluppini pada saat rapat pembentukan forum tersebut pada tahun 2023.

Forum Anak Desa Kaluppini dibentuk pada bulan Mei 2023. Diinisiasi oleh pemerintah desa bekerja sama dengan Save The Children Foundation (SCF). Tujuan dari pembentukan forum ini adalah sebagai wadah bagi anak-anak desa untuk belajar berbagai hal. Seperti berorganisasi, berbicara di depan umum, merencanakan dan melaksanakan kegiatan, serta mengembangkan potensi diri.

Pembentukan forum ini difasilitasi oleh Forum Anak Kabupaten Enrekang yang mengundang anak-anak usia SMP dan SMA kelas 11. Sebelum pemilihan pengurus, dilakukan diseminasi oleh pengurus Forum Anak Kabupaten tentang tujuan dan manfaat bergabung dalam forum anak desa. Pemilihan pengurus dilakukan dengan musyawarah mufakat.

Sejak terpilih sebagai ketua, Helmi telah banyak memperoleh pengetahuan dan pelajaran baru mengenai hak-hak dan kepentingan anak. Helmi berharap agar aspirasi anak-anak di Desa Kaluppini dapat diserap oleh pemerintah desa. Salah satu harapannya adalah diadakannya musyawarah khusus anak di desa untuk menampung dan mengumpulkan ide serta usulan demi kepentingan anak-anak.

Sebagai ketua, Helmi bersama pengurus Forum Anak merencanakan perayaan Hari Anak di tingkat desa. Rencana kerja forum untuk tahun 2024 mencakup perayaan Hari Anak Nasional tingkat Desa Kaluppini dan peningkatan kapasitas forum anak. Anggaran desa tahun 2024 telah mengakomodasi aspirasi Helmi dan kawan-kawan untuk pelatihan peningkatan kapasitas yang akan dilaksanakan pada semester kedua tahun 2024.

Sejak SCF aktif di Desa Kaluppini, berbagai kegiatan pendampingan telah dilakukan untuk membantu pengurus Forum Anak. Kegiatan tersebut meliputi pelatihan peningkatan kapasitas. Mengutus Helmi untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Enrekang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Serta sosialisasi perlindungan anak di dunia digital melalui online yang digagas oleh SCF. Selain itu, SCF sering melakukan diskusi dan ngobrol pribadi dengan Helmi untuk mendukung perkembangannya sebagai pemimpin.

Salah satu perubahan mendasar yang Helmi dapatkan sejak mendapat pendampingan dari SCF adalah cara berpikirnya mengenai pentingnya pelibatan anak dalam kegiatan pembangunan desa. Sebelumnya, anak-anak di Desa Kaluppini belum pernah dilibatkan dalam musyawarah desa. Sehingga pembangunan desa lebih banyak dinikmati oleh orang dewasa saja. Helmi berharap anak-anak dapat terlibat mulai dari proses perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan pembangunan yang berpihak kepada anak-anak, demi mendukung kemajuan mereka di desa.

Helmi mengungkapkan rasa syukurnya atas pembentukan forum anak dan pendampingan yang diterimanya. “Kami sangat berterima kasih kepada SCF dan pemerintah desa atas dukungan yang diberikan. Kami berharap dengan adanya forum ini, suara anak-anak dapat didengar dan diperhatikan dalam setiap proses pembangunan di desa,” ujar Helmi.

Pemerintah Desa Kaluppini juga menyatakan apresiasi mereka terhadap inisiatif ini. “Kami melihat potensi besar dari anak-anak di desa ini. Dengan adanya forum anak, kami lebih memahami kebutuhan dan aspirasi mereka. Yang tentu saja akan kami akomodasi dalam pembangunan desa ke depan,” kata Muhammad Salata, Kepala Desa Kaluppini.

Helmi dan Forum Anak Desa Kaluppini adalah contoh nyata bagaimana pemberdayaan anak dapat membawa perubahan positif dalam komunitas. Dengan dukungan dari SCF dan pemerintah desa, anak-anak di Desa Kaluppini kini memiliki wadah untuk belajar, berorganisasi, dan berkontribusi dalam pembangunan desa mereka. Harapan Helmi agar anak-anak dilibatkan dalam setiap proses pembangunan menjadi langkah awal menuju desa yang lebih inklusif dan ramah anak.

*Artikel ini ditulis oleh: Sultan, Save The Children Foundation (SCF)

Penulis :

Melia