Kunjungan Pj Bupati Sarolangun ke Komunitas Suku Anak Dalam di Pematang Kejumat Kabupaten Sarolangun Jambi

Pejabat Bupati Kabupaten Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc dan rombongan mengunjungi komunitas SAD di Pematang Kejumat, Kelurahan Limbur Tembesi, Kecamatan Batin VIII, Kabupaten Sarolangun, pada Selasa (01/08).

Kunjungan pertamanya di lokasi SAD dampingan Pundi Sumatra ini disambut oleh Bapak Mustofa selaku jenang serta Tumenggung komunitas adat tersebut. Bachril Bakri tiba di lokasi pukul 15.30 WIB didampingi oleh ketua TP-PKK Sarolangun, Ibu Indah Dewi Bachril. Kedatangan orang nomor satu di Sarolangun ini disambut hangat oleh komunitas SAD. Sebagai bentuk penghormatan, Tumenggung Juray beserta istrinya memberikan cendera mata berupa kalung berbahan biji-bijian mirip sawo kecik atau biji buah sirsak, yang langsung Bachril Bakri kenakan selama kegiatan kunjungan.

Sebelumnya diperoleh informasi bahwa Dinas Sosial Sarolangun memiliki program penyaluran sembako yang dapat diakses oleh komunitas SAD dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan untuk menekan angka stunting. Membaca peluang tersebut, fasilitator Pundi Sumatra pun membantu komunitas untuk penyiapan usulan, sehingga pada akhirnya bantuan sembako untuk 18 Kepala Keluarga diberikan dan secara langsung pendistribusiannya dihadiri oleh Pj Bupati dan Kadis Sosial Kabupaten Sarolangun.

Pertemuan dengan Pj Bupati Sarolangun ini tentu saja tidak di sia-siakan oleh Pundi Sumatra untuk menyampaikan situasi dan kebutuhan komunitas. Keberadaan Pundi Sumatra di lokasi ini sendiri sudah ada sejak tengah tahun 2022 lalu atas dukungan program Estungkara – Kemitraan Partnership dengan tujuan membuka akses penyediaan layanan dasar, penguatan kapasitas dan ekonomi serta mengupayakan kolaborasi parapihak untuk ikut mendukung situasi yang lebih inklusif bagi komunitas tersebut.

“Di Pematang Kejumat ini ada 18 KK dan terdiri dari 50 jiwa, yang sudah menetap sejak tahun 2019 lalu. Rumah semi permanen yang ditempati warga, adalah bantuan yang bersumber dari Kementrian sosial RI. Kebutuhan mendasar warga adalah terkait air bersih dan akses listrik, Meski sudah ada jaringan infrastruktur, arus listrik tidak juga kunjung masuk!, tutur Arif secara singkat, yang di simak dengan baik oleh Pj Bupati tersebut.

Arief menceritakan bahwa dirinya dan pak temenggung telah mengunjungi PLN Sarolangun dan PLN Merangin untuk mencaritahu perihal prosedur mengakses penyaluran arus listrik. Namun hingga saat ini upaya tersebut belum ada hasil. Mendengar laporan tersebut, Bachril Bakri meminta Pundi Sumatra untuk berkirim surat secara resmi kepadanya, dalam menindaklanjuti permasalahan listrik tersebut. Ia berjanji akan mengupayakan agar fasilitas ini segera di nikmati warga SAD.

Kehadiran Pundi Sumatra dalam mendampingi warga SAD, diapresiasi Bachril Bakri dan setuju dengan pendekatan program yang di pilih. Bachril Bakri menjelaskan bahwa ini adalah kesempatan baginya untuk lebih dekat kepada masyarakat di Sarolangun, termasuk dengan masyarakat adat Suku Anak Dalam. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua lembaga yang telah berpartisipasi dalam melakukan kerja pemberdayaan sosial.

“Saya berharap program pemberdayaan ini terus dilakukan oleh banyak pihak. Tentunya dengan kerja kolaboratif kita semua bisa menjadi lebih solid dan kuat dalam mengatasi masalah sosial lainnya,” tuturnya.

Penulis :

PUNDI SUMATRA