Kelompok Budidaya Ikan Desa Paena Dapatkan Bantuan Bibit Ikan

Hingga saat ini, pemanfaatan kolam ikan di Desa Peana, Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi, masih belum tergarap secara maksimal. Realitas ini tercermin dari banyaknya kolam ikan yang ditinggalkan oleh warga Peana karena kekurangan bibit ikan. Meskipun permintaan pasar terhadap ikan air tawar cukup tinggi, bisnis budidaya ikan di Desa Peana belum sepenuhnya dioptimalkan. Hal ini tidak hanya berpotensi sebagai sumber pemasukan bagi pembudidaya ikan dan keluarga. Tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan aspek gizi di masyarakat.

KARSA Institute pun hadir untuk membantu kelompok budidaya ikan air tawar di Desa Peana mendapat bantuan bibit ikan. Kolaborasi antara KARSA Institute dan Kelompok Budidaya Ikan Dipenkor Desa Peana, Kabupaten Sigi, telah melibatkan beberapa pertemuan. Salah satunya dengan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Sigi untuk mengatasi permasalahan kekurangan bibit ikan di Desa Peana.

Akhirnya, kelompok budidaya ikan air tawar Desa Peana mendapat bantuan 5000 bibit ikan mas, pakan ikan tipe T781-2 dan F999. Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Analisis Sumberdaya Ikan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sigi, Suaib Hasan, S.Agr. Saat menerima bantuan, Suaib Hasan mengingatkan kelompok penerima untuk memanfaatkan dan memaksimalkan bantuan tersebut. Serta memperhatikan keberlanjutan usaha budidaya ikan di masa mendatang.

“Semoga bantuan yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten Sigi ini dapat bermanfaat. Juga memberikan dampak peningkatan ekonomi kepada masyarakat, khususnya Desa Peana,” harap Suaib.

Ketua Kelompok Dipenkor Desa Peana, Sem Warani, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan bibit ikan dan pakan yang diterima. Ia tidak menyangka bahwa proposal kelompoknya akan direspon begitu cepat oleh Dinas.

“Terima kasih kami sampaikan buat Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Sigi yang telah menjawab proposal kami. Ini diluar dugaan kami, kami mengira nanti tahun depan bantuan bibit ikan akan kami terima,” ungkap Sem Warani.

Sem juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada KARSA yang telah membantu kelompoknya dari pembuatan proposal hingga mempertemukan mereka dengan pihak Dinas.

“Terima kasih juga kami sampaikan buat teman-teman KARSA yang banyak membantu kelompok kami. Mulai dari pembuatan proposal sampai mempertemukan kami dengan pihak Dinas, sehingga proposal bantuan bibit ikan dan pakan ikan dapat kami terima tahun ini,” lanjut Sem Warsani.

Desmon, Program Manager KARSA, menekankan pentingnya membangun hubungan yang baik dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sigi menghadapi kebutuhan bibit ikan di wilayah dampingan.

“Di enam desa dampingan Estungkara, kebutuhan akan bibit ikan cukup tinggi. Saat ini, kami sudah membangun komunikasi yang baik dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Sigi untuk dapat memfasilitasi kelompok budidaya ikan, khususnya kelompok perempuan,” ucap Desmon.

“Kami berharap dengan adanya bantuan bibit ikan bagi kelompok Dipenkor, ini menjadi langkah awal kerjasama dengan pihak Dinas, sehingga kelak akan meningkatkan pendapatan bagi anggota kelompok sekaligus memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Ini sesuai dengan program Estungkara yang dapat menyambungkan antara Pemerintah Kabupaten Sigi dalam menyediakan layanan bagi masyarakat adat To Kulawi Uma,” tambahnya.

Penulis :

Florensius