Pundi Sumatra Gelar Kampanye Publik Peringati IWD 2024

Bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional 2024, Pundi Sumatra menggelar Kampanye Publik di Car Free Day Kota Bungo pada Minggu, 3 Maret 2024.

Kampanye ini menghadirkan cerminan nyata dari upaya memajukan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan tema “Berinvestasi pada Perempuan: Mempercepat Kemajuan”, aksi ini tidak hanya sekadar perayaan. Tetapi juga panggilan untuk mengevaluasi dan meningkatkan peran serta perempuan dalam masyarakat.

Kolaborasi yang digelar antara Pundi Sumatra dan Yayasan PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) membawa pesan yang kuat. Tentang pentingnya dukungan terhadap program pemberdayaan perempuan. Dewi Yunita, CEO Pundi Sumatra, menjelaskan bahwa kolaborasi tersebut merupakan upaya konkret untuk merangkul dukungan. Juga penerimaan masyarakat terhadap upaya pemberdayaan yang telah dilakukan. Hal ini mencerminkan semangat kerja sama dan kesadaran akan perlunya dukungan bersama dalam menciptakan perubahan positif.

Peringatan Hari Perempuan Internasional sendiri mempunyai makna yang dalam, mengingat sejarah panjangnya dalam perjuangan kesetaraan gender. Di mana momentum tersebut menjadi sorotan dunia untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.

Aksi kampanye publik yang dilakukan dalam Car Free Day tidak hanya menjadi wadah untuk promosi Pundi Sumatra. Tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan peran serta keterlibatan perempuan Suku Anak Dalam (SAD) dalam berbagai aspek pemberdayaan. Dewi menegaskan bahwa melalui aksi ini, mereka ingin menonjolkan bahwa kesetaraan gender bukan lagi sekadar isu. Melainkan sebuah keharusan yang harus didukung sepenuhnya.

Selain sebagai sarana promosi, kampanye publik juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk karya perempuan komunitas SAD yang didampingi oleh Pundi Sumatra. Produk-produk tersebut, mulai dari kerajinan anyaman hingga olahan ikan asap, tidak hanya memperlihatkan keahlian dan kreativitas perempuan SAD. Tetapi juga menjadi simbol dari potensi ekonomi yang dapat dihasilkan melalui pemberdayaan perempuan.

Tidak hanya berfokus pada promosi produk, namun kampanye publik juga mengundang partisipasi masyarakat untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap komunitas SAD. Melalui spanduk yang berisikan harapan dan mimpi dari perempuan SAD, pengunjung diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam memberikan dukungan moral bagi perempuan tersebut.

Respons positif dari masyarakat, terutama peserta Car Free Day, menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam kemajuan bangsa semakin berkembang. Dukungan dan apresiasi terhadap upaya Pundi Sumatra dan PEKKA dalam memajukan perempuan, tidak hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai kelompok yang berdaya dan mandiri, menjadi harapan bersama untuk mencapai kemajuan yang lebih baik bagi semua perempuan di Bungo dan Indonesia pada umumnya.

Penulis :

PUNDI SUMATRA