Pelatihan Administrasi Pembukuan Bagi Masyarakat Adat SAD

Pundi Sumatra mengadakan pelatihan administrasi pembukuan sederhana pada masyarakat adat Suku Anak Dalam (SAD). Pelatihan ini dilakukan pada Rabu, 20 September 2023, di ula pemukiman SAD. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat adat dari kelompok UKM Mina Hasop Eluk serta mahasiswa dari Universitas Jambi.

Pelatihan tersebut bertujuan agar anggota kelompok Mina Hasop Eluk dapat memahami administrasi pembukuan yang baik. Juga konsep dasar arus kas sederhana dan penerapannya dalam administrasi pembukuan.

“Mereka masih lemah di administrasi, catat-mencatat pengeluaran dan pemasukan. Sehingga ini bisa menjadi kendala untuk pembagian hasil,” jelas Azim selaku fasilitator lapangan Pundi Sumatra.

Pada pelatihan ini, Pundi Sumatra menghadirkan Mela Sari, Dosen dari Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKKS), sebagai narasumber ahli. Mela Sari menjelaskan beberapa topik penting terkait pembukuan administrasi,. Seperti, Buku Arus Kas, Buku Persediaan Barang, Buku Pembelian, Buku Penjualan, Buku Biaya, Buku Utang, dan Buku Piutang.

Buku arus kas berfungsi menunjukkan sumber dan penggunaan dana. Sedangkan buku persediaan barang digunakan untuk informasi stok yang dimiliki. Untuk buku pembelian dan penjualan digunakan untuk mencatat semua transaksi terakhir. Terakhir, buku utang dan piutang akan mencatat kebutuhan finansial yang harus dibayar.

“Pelatihan ini bukan hanya tentang pembukuan, tetapi juga tentang memberdayakan komunitas SAD untuk mandiri dan sejahtera. Administrasi yang baik menjadi fondasi untuk pengembangan dari kelompok ekonomi mereka,” ujar Mela Sari.

Kehadiran mahasiswa UNJA dalam acara ini juga memperkaya diskusi. Tidak hanya itu, memberikan perspektif baru bagi mahasiswa yang mengikuti pelatihan tersebut, terkait praktik administrasi pembukuan sederhana. Pasalnya, para mahasiswa tersebut belum pernah sama sekali mendapatkan ilmu tentang pembukuan sederhana.

“Saya senang ikut pelatihan ini. Untuk bekal kalau ingin buka usaha kecil-kecilan. Jadinya sudah tahu dasar pembukuannya,” ujar Nahda salah satu mahasiswa UNJA yang mengikuti pelatihan.

Pelatihan administrasi pembukuan sederhana diharapkan menjadi langkah awal yang membawa perubahan positif bagi masyarakat adat SAD. Khususnya untuk memperkuat perkembangan usaha ekonomi mereka.

Penulis :

PUNDI SUMATRA