Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) Desa Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo adalah salah satu komunitas adat yang sudah mendapatkan akses kesehatan. Jalan ini berhasil dibuka berkat kerjasama yang Pundi Sumatra lakukan bersama para pihak, khususnya pemerintah. Dorongan membuka akses kesehatan ini berangkat dari permasalahan penyakit yang sering dijangkit oleh warga SAD.
“Biasanya mereka mudah terserang penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri dan lingkungan,” ujar Dewi selaku CEO Pundi Sumatra. Maraknya penyebaran penyakit muntaber, penyakit kulit, hingga TBC membuat Pundi Sumatra mengadakan posyandu rutin dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bersama puskesmas ataupun bidan desa.
Selain itu, Pundi Sumatra bersama pemerintah juga mendorong akses kesehatan gratis dengan memanfaatkan sertifikat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh warga SAD di desa tersebut.
Serentak dengan agenda rutin kesehatan, Pundi Sumatra dengan dukungan program ESTUNGKARA menggelar pengecekan golongan darah bagi komunitas SAD pada hari Kamis, 20 Juli 2023 kemarin. Selain melibatkan PMI Kabupaten Bungo, kegiatan ini juga dibarengi dengan penyerahan 149 kartu JKN dari BPJS Kesehatan Bungo, dan posyandu rutin yang diikuti oleh 35 ibu dan anak balita. Proses kegiatan posyandu berjalan dengan baik dan dilaksanakan oleh kader posyandu dari komunitas SAD dengan bantuan perwakilan kader posyandu dari desa. Selama kegiatan posyandu, anak-anak juga diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) berupa biskuit, bubur kacang hijau, dan telur rebus.
Pada kesempatan ini, Ketua PMI Kabupaten Bungo, Ibu Dr. Hj. Verawaty Mashuri S.Pd.M.Pd. juga berpartisipasi dalam mengikuti serangkaian kegiatan tersebut. Usai mengikuti kegiatan inti, Verawaty melakukan kunjungan ke Rumah Baca, kolam terpal pembesaran ikan, serta rumah produksi ikan asap. Verawaty yang sekaligus merupakan Ibu Bupati Kabupaten Bungo memberikan dukungan dan saran untuk kemajuan produksi ikan asap. Ia menyarankan agar kelompok “Mina Hasop Eluk” berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) untuk mendapatkan akses bantuan permodalan dan pelatihan pengemasan ikan asap. Selain itu, ia juga memberikan apresiasi atas upaya pendampingan pendidikan di rumah baca komunitas SAD dan memberi dukungan untuk menyampaikan kebutuhan buku-buku pendukung ke Pemerintah Daerah melalui Perpustakaan Daerah Bungo.
Tak hanya itu, dalam kunjungan lainnya, Ibu Bupati meninjau lokasi pembangunan MCK yang merupakan tindak lanjut dari hasil kegiatan FGD bulan sebelumnya (21/05). Ia berharap dengan adanya MCK umum ini, akan memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sanitasi mereka. Semoga dengan fasilitas ini, kondisi sanitasi di wilayah tersebut dapat ditingkatkan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk BPJS Kesehatan Bungo, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Puskesmas Rantau Keloyang, dan Tim Matching Fund UNJA. Sinergi antara komunitas SAD dan berbagai pihak ini telah berhasil menciptakan keberhasilan dalam menggelar serangkaian kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Kabupaten Bungo.
Dalam wawancara dengan perwakilan komunitas SAD, Pundi Sumatra (Yori Sandi) menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan serta partisipasi aktif dari seluruh pihak yang telah turut serta dalam kegiatan tersebut. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan acara tersebut dan berharap momentum positif ini dapat menjadi pendorong bagi kemajuan lebih lanjut dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas SAD dan masyarakat di sekitarnya.
Kegiatan pemberian sertifikat JKN, pengecekan golongan darah, dan posyandu rutin ini telah membuktikan betapa pentingnya kolaborasi dan kerjasama dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi komunitas lainnya untuk aktif berperan serta dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.