Dua minggu berlalu, tepatnya tanggal 3-4 Juli 2023 semenjak Pelatihan “Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Tanaman Hortikultura” (baca: https://estungkara.glideapp.io/dl/a400f7/s/5ac9f1/r/YaEiMPWYSE2ideTnnjZmkg?full=t) diselanggarakan, Kelompok Wanita Tani (KWT) desa SImpur melaksanakan kegiatan RTL secara mandiri tanpa didampingi YBBI.
Sembari mengingat kembali materi yang diperoleh selama pelatihan, KWT Desa Simpur mencoba membuat wadah tanam dan pupuk kompos secara mandiri mengikuti tutorial yang telah perwakilan kelompok catat selama mengikuti pelatihan.
Pembuatan media tanam dan kompos melalui pemanfataan sumber daya lokal masih dilakukan KWT pada satu lahan. Hal ini merupakan hasil kesepakatan kelompok, dikarenakan pembuatan media tanam dan kompos untuk masing-masing halaman rumah anggota kelompok tidak memungkinkan, sebab sebagian pekarangan rumah anggota kelompok mengalam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.
Hal menarik saat kegiatan RTL dilaksanakan, salah satu anggota kelompok mencurahkan harapannya yang dibaluti dengan candaan.
“Tahun depan, semoga kita tidak lagi menjadi pembeli bahan pangan (hortikultura) namun menjadi penjual bahan pangan,” ujar salahsatu anggota kelompok dalam diskusi.