Mengawali tahun 2024, Pundi Sumatra dalam program ESTUNGKARA menggelar acara diskusi yang bertema “Kolaborasi membangun Harmoni, Konsolidasi Rencana Program Pemberdayaan SAD”. Acara ini dilaksanakan di kantor kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Diskusi tersebut dihadiri oleh Perangkat Desa-Dusun Dwi Karya Bakti, wakil pemerintah Kecamatan, serta para Kader SAD. Selain untuk merefleksikan capaian tahun sebelumnya, diskusi ini juga bertujuan untuk melakukan pemetaan potensi, permasalahan, dan kebutuhan Desa yang dapat disinergikan dengan program-program yang akan dilaksanakan oleh Pundi Sumatra ke depannya.
“Kami merasa penting melakukan pertemuan ini sebagai upaya membangun jaringan kolaborasi bersama semua pihak untuk melakukan program di wilayah ini, terutama bagi komunitas Suku Anak Dalam agar persoalan yang ada menjadi perhatian bersama,” ujar Dewi, CEO Pundi Sumatra.
Seluruh pihak yang hadir pada acara tersebut menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan koordinasi. Mereka berkomitmen untuk bersama-sama melakukan pendampingan dalam mewujudkan kemandirian pada Komunitas SAD, serta memberikan manfaat dari program-program yang diselenggarakan kepada masyarakat desa sekitarnya.
“Kondisi dan persoalan yang dialami SAD seringkali luput karena mereka memiliki kebutuhan dan persoalannya sendiri. Sehingga dengan adanya konsolidasi seperti ini, kami dari pihak pemerintah dapat semakin menjangkau kelompok-kelompok yang selama ini masih belum menjadi perhatian,” ujar perwakilan dari pemerintah Kecamatan.
Kegiatan diskusi ini menjadi bukti nyata dari upaya bersama dalam membangun harmoni dan mengonsolidasikan rencana program pemberdayaan SAD. Serta menunjukkan komitmen yang kuat dari semua pihak terlibat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.